WahanaNews.co | Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menyambut kedatangan 34 finalis Miss IMI 2021 yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia dalam jamuan makan malam di Hotel Sultan, Jakarta.
Para finalis akan mengikuti berbagai acara dan seleksi yang ketat, hingga akhirnya nanti terpilih 10 besar yang akan maju ke Grand Final pada tanggal 20 November 2021 di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor.
Baca Juga:
MPR RI Bakal Kaji Ulang Pasal TAP MPR Terkait Soeharto dan Gus Dur
Ajang Miss IMI 2021 ini sendiri diketuai oleh Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie.
"Selain mendapatkan pembekalan dari para pembalap Indonesia seputar perkembangan dunia olahraga dan mobilitas otomotif, para finalis Miss IMI 2021 juga akan mengikuti pembekalan psikologi oleh Ibu Felisitas Kaban, pembekalan Women's Safety Gun oleh Dwimitra. Ada juga pembekalan koreo basic, pembekalan oleh The Legion dan Pansaka, hingga menerima kunjungan dari Ambrosia Klinik untuk Vitamin C dan Whitening. Sehingga Miss IMI 2021 terpilih maupun seluruh finalis pada umumnya, tidak hanya memiliki kecantikan secara fisik, melainkan juga memiliki kecantikan secara karakter dan juga pengetahuan," ujar Bamsoet, usai menghadiri Welcome Dinner Miss IMI 2021, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (16/11/21) malam.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, selain dirinya, akan ada 4 tokoh lain yang menjadi juri dalam pemilihan Miss IMI 2021.
Baca Juga:
Bamsoet: Kabinet Zaken Jadi Solusi Hadapi Krisis Ekonomi Global
Antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Tokoh Otomotif Nasional sekaligus Badan Pembina IMI Pusat, Hutomo Mandala Putra; Puteri Indonesia Lingkungan 2019 sekaligus Pengurus IMI Pusat Bidang Komunikasi dan Media Sosial, Jolene Marie Cholock-Rotinsulu; serta selebritis sekaligus tokoh fashion nasional, Ivan Gunawan.
"Pemilihan Miss IMI bukan sekadar kontes kecantikan. Para wanita yang mengikuti ajang ini juga akan diuji kualitas brain and behavior-nya. Khususnya, di bidang olahraga dan mobilitas otomotif. Siapapun yang terpilih menjadi Miss IMI, diharapkan bisa meningkatkan citra otomotif Indonesia di kancah dunia, terutama dalam memperkuat branding Indonesia sebagai pusat sport automotive tourism di Asia," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, ketiga puluh empat finalis Miss IMI 2021 tersebut antara lain Roza Fitri (Aceh), Wenda Yunita (Sumatera Utara), Ulvahmi Azwar (Sumatera Barat), Jihan Rahmatika (Riau), Diyana Alya Nafra (Kepulauan Riau), Wela Fitriani (Jambi), Oktaria Amanda (Sumatera Selatan), Nurischi Rohmadinia (Bangka Belitung), Viona Helviando (Bengkulu), Sabatiel Kharen Kharisma Putri (Lampung), Rachma Dwi Kurnia (DKI Jakarta), Beliana Palestina (Banten).
Dilla Syarifah Alawiyah (Jawa Barat), Bintang Salsabilla Rosda (Jawa Tengah), Rizkia Fatra (D.I Yogyakarta), Reinita Agustin (Jawa Timur), Saputri Asigen (Bali), Sarah Lehani Mitchell (NTB), Jessica Alfaris (NTT), Intan lestari (Kalimantan Barat), Ayunia Heritawati (Kalimantan Tengah), Nurul Hatimah (Kalimantan Selatan), Virna Pryanka (Kalimantan Timur) dan Violeta Wulur (Kalimantan Utara).
"Para finalis lainnya Nur Aliyah Patwa (Sulawesi Selatan), Fira Pabe (Sulawesi Barat), Asri Savira Ria (Sulawesi Tenggara), Michelle A Maramis (Sulawesi Tengah), Rosanna Muhammad James (Sulawesi Utara). Novianti Labolo (Gorontalo), Nanda Afifa Rahmad (Maluku), Gladis Timbuleng (Maluku Utara), Regina Dewi Asmuruf (Papua Barat), serta Hilda Henriyette Tuasuun (Papua)," papar Bamsoet.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini menambahkan, Miss IMI 2021 terpilih akan mendapatkan banyak kesempatan mengikuti sekaligus memajukan berbagai kegiatan IMI.
Termasuk menjadi brand ambassador IMI dalam menggerakan minat masyarakat terhadap olahraga, mobilitas, hingga sport tourism di bidang otomotif.
"Selain akan ikut serta dalam rombongan IMI menyukseskan pagelaran World Superbike 2021 dan MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Maupun berbagai event internasional lainnya seperti Formula E pada 4 Juni 2022 di Jakarta, hingga Asia Pacific Rally Championship (APRC), FIA World Rally Championship (WRC), maupun MXGP," pungkas Bamsoet. [qnt]