Menurut Tutut, Soeharto memimpin Serangan Umum
1 Maret 1949, Operasi Mandala Pembebasan Irian Barat, hingga mengatasi
pemberontakan PKI pada tahun 1965.
"Kemudian, Alhamdulillah, Bapak
ditakdirkan memimpin bangsa ini, dan membawa pada fase pembangunan bangsa
selama lebih 30 tahun berikutnya," ujarnya.
Baca Juga:
Penampakan Baru TMII Setelah Revitalisasi, Cocok Untuk Liburan Sekolah
Lebih jauh, Tutut juga menceritakan kiprah
Soeharto pada masa awal pembangunan di tahun 1966.
Saat itu, kata dia, bangsa Indonesia masih
terjebak kemiskinan, di mana 60 persen rakyat Indonesia masih miskin.
"Pada era pembangunan, atau yang kita
kenal dengan era Orde Baru, bangsa kita berhasil membangun ekonominya tumbuh
secara konstan, rata-rata di atas 7% per tahun. Alhamdulillah, kemiskinan
berhasil ditekan ke angka 11% pada tahun 1997," katanya.
Baca Juga:
Selama Tutup, TMII Klaim Bayar Penuh Gaji 700 Karyawan
Dia menyebut, penghargaan demi penghargaan
dunia telah diterima Indonesia di era kepemimpinan Soeharto.
Di antaranya, pada tahun 1985, Indonesia
mendapatkan penghargaan dari FAO karena dinilai berhasil menciptakan swasembada
beras.
"Ada juga yang menyebutnya sebagai Macan
Asia. Capaian itu tidak bisa dipungkiri, suka atau tidak suka, tentunya menjadi
pijakan bagi tahapan-tahapan pembangunan hingga saat ini," pungkasnya.