"Semasa hidupnya, almarhum Pak Harto
adalah satu putera bangsa yang memberikan segala hal terbaik dari dirinya bagi
ibu pertiwi tercinta. Sejak remaja, Pak Harto memilih menjadi bagian dari anak
zamannya, menjadi pejuang yang merebut dan mempertahankan kemerdekaan dengan
mengangkat senjata," kata Aron, Selasa (8/6/2021).
Dia melanjutkan, Soeharto memiliki rangkaian
peristiwa penting dalam hidupnya terkait Serangan Umum 1 Maret 1949, meredakan
pemberontakan-pemberontakan di berbagai daerah, memimpin operasi Mandala
Pembebasan Irian Barat, serta membawa bangsa Indonesia keluar dari kemelut
nasional pasca-kudeta G30S/PKI.
Baca Juga:
Penampakan Baru TMII Setelah Revitalisasi, Cocok Untuk Liburan Sekolah
"Selama memimpin Indonesia, Pak Harto
mengukir banyak prestasi, di antaranya berjasa besar di bidang pembangunan
ekonomi dan pertanian, karena mampu menurunkan tingkat inflasi dari 650 persen
menjadi 12 persen dalam beberapa tahun pertama kepemimpinannya," tutur
Aron.
Dari keterangan Sekretaris Jenderal Partai
Berkarya, Priyo Budi Santoso, putra-putri Soeharto hadir semua.
Enam anaknya itu adalah Siti Hardijanti
Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto (Sigit), Bambang Trihatmodjo (Bambang),
Siti Hediati Hariyadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami
Endang Adiningsih (Mamiek).
Baca Juga:
Selama Tutup, TMII Klaim Bayar Penuh Gaji 700 Karyawan
"Ya benar, Mas. Hadir semua," tutur
Priyo, saat dikonfirmasi terpisah, Selasa (8/6/2021).