"Sempat gelap sebentar, ini sudah terang lagi," katanya.
Senada, Relawan Animal Hope Shelter, Christian Joshua Pale melaporkan bahwa Semeru kembali mengeluarkan awan panas dan material lahar.
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
Operasi pencarian korban yang dilakukan oleh tim SAR gabungan di sekitar Curah Kobokan pun sempat dihentikan. Seluruh relawan diminta menyelamatkan diri.
"Teman-teman bantu doa, pagi ini pukul 09.11 WIB Semeru kembali erupsi, asap sudah di kaki gunung," ucapnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan pencarian korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur masih dilakukan.
Baca Juga:
Sejumlah Jembatan Putus dan 3 Orang Tewas Akibat Terjangan Lahar Semeru
Sebagai informasi, hingga Rabu (15/12) sebanyak 56 korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. Sebanyak 47 korban ditemukan di lokasi sementara 9 korban lainnya meninggal di rumah sakit. Sementara, 36 orang masih dalam pencarian.
"Tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Kamis (16/12).
Muhari mengatakan pada hari ini, Kamis (16/12) pencarian korban hilang berfokus di tiga lokasi yang sebelumnya telah direncanakan, yakni, Tambang Pasir, Kebon Deli, dan Kajar Kuning. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.