WahanaNews.co | Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terjadi lagi, Minggu (18/12/2022) pukul 18.20 WIB.
Erupsi itu berdurasi 200 detik dengan jarak luncur 1.000 meter mengarah ke tenggara atau Besuk Kobokan.
Baca Juga:
Awas! Gunung Ibu Siaga Level III, Semburkan Api dan Abu
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi memastikan, erupsi disertai guguran seperti yang terlihat pada kamera CCTV Semeru bukan Awan Panas Guguran (APG).
"Sekitar jam setengah 7 malam ada aktivitas kegempaan berupa erupsi guguran, tapi bukan APG," kata Patria di kantornya, Minggu (18/12/2022).
Akibat erupsi ini, beberapa titik dikabarkan terdampak hujan abu dengan intensitas rendah seperti Desa Sumbermujur, Desa Ranupani, dan Pasrujambe.
Baca Juga:
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Badan Geologi Peringatkan Bahaya Erupsi
Pasalnya, saat erupsi terjadi, angin mengarah ke utara sehingga menyebabkan kepulan asap yang membawa material abu tertiup ke utara.
"Karena arah angin mengarah ke utara, disinyalir ada beberapa titik yang terdampak hujan abu," tambahnya.
Sementara, laporan Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur periode pengamatan 00.00-18.00 WIB mencatat ada 11 erupsi berupa letusan asap yang teramati secara langsung.