Menurutnya, aksi tersebut wajib dijalankan secara konstitusional, tanpa kekerasan, dan jauh dari anarkisme pandangan yang langsung disetujui Presiden Prabowo.
“Demonstrasi tetap harus diberi ruang karena itu satu-satunya cara kelompok buruh, petani, nelayan, mahasiswa, dan rakyat kecil menyampaikan aspirasi ketika lembaga formal lambat atau tidak mau mendengar. Namun, demonstrasi harus konstruktif, konstitusional, dan tanpa kekerasan. Presiden setuju dengan hal itu,” ujar Iqbal.
Baca Juga:
Protes Pemotongan Anggaran, Serikat Pekerja Belgia Gelar Mogok Nasional
Iqbal menambahkan, Presiden Prabowo merespons seluruh masukan dari serikat pekerja dan kelompok masyarakat lain dengan terbuka.
“Prinsipnya, suasana pertemuan sangat cair dan penuh keterbukaan,” pungkasnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.