"Aceh Tamiang, sejak tanggal 2 Desember jalur sudah bisa dilalui jalur darat Medan - Aceh Tamiang. Pasokan logistik sudah bisa tembus," kata Teddy.
Terakhir, Seskab Teddy menegaskan pemerintah juga menelusuri secara serius, mengevaluasi, dan menggelar investigasi mengenai kerusakan lingkungan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang disinyalir memperparah banjir bandang dan longsor di tiga provinsi tersebut.
Baca Juga:
Polda Kaltara Menghadapi Kekurangan 5.755 Personel untuk Optimalisasi Tugas
Banjir bandang menerjang wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Selasa, 25 November 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam laman resminya, melaporkan data terbaru per 3 November 2025 jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera per Rabu mencapai 804 jiwa, sementara 634 jiwa masih dinyatakan hilang.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.