Tak hanya itu ada seorang netizen yang mengunggah bisnis pemilik akun yang diduga menghina ibu negara tersebut. Netizen tersebut mengunggah jika pemilik akun menjual buku-buku konten dewasa. Netizen lain juga mengunggah foto workshop yang bersangkutan.
Setelah mendapat hujatan dari warganet, pada Jumat (18/11/2022) pagi, melalui akun Facebooknya Kharisma Jati meminta maaf secara terbuka:
Baca Juga:
17 Perempuan Inspiratif Sumsel Terima Penghargaan dari Ibu Negara Iriana
Surat Terbuka Permintaan Maaf
Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan.
Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan. Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan.
Baca Juga:
Mengenal Margaret, Bidan Desa Asal Nunukan Penerima Penghargaan dari Iriana Joko Widodo
Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal.
Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka.
Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun.