WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan
Timur (Kaltim) menyiapkan lahan seluas 2.654 hektar untuk pengembangan
kawasan food estate.
Hal
tersebut demi mendukung kebutuhan pangan di ibu kota baru yang direncanakan
pindah di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Baca Juga:
Wamentan Bicara Food Estate dan Cetak Sawah di Rapat Koordinasi Kemenko Perekonomian
Kepala
Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana,
mengatakan, luas lahan yang disiapkan untuk food
estate itu terbagi di dua kabupaten yang berdekatan dengan ibu kota negara.
Yakni, 1.500
hektar berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan 1.154 hektar berada di
Kabupaten Paser.
"Sudah
diusulkan ke Kementerian Pertanian (Kementan) pada 29 Desember 2020 sebagai
kawasan food estate Kaltim," ungkap
Yana, seperti dikutip Humas Setprov Kaltim, Sabtu (1/5/2021).
Baca Juga:
Soroti Ketahanan Pangan, Luhut Bangga dengan Food Estate Humbang Hasundutan Sumut
Yana
menuturkan, usulan tersebut kemudian ditindaklanjuti Kementerian
Pertanian melalui Pusat Penelitian Pengambangan Tanaman Pangan (Puslitbang TP)
dengan mengindentifikasi dan menggali data di dua calon lokasi pengembangan
kawasan food estate yang diusulkan.
Kepala
Puslitbang TP, Priatna Sasmita, mengatakan, program food estate yang dikembangkan di Kaltim untuk mendukung kebutuhan
pangan di ibu kota negara dan mendukung percepatan pembangunan.
Karena
itu, pengembangan food estate
dilakukan dengan pendekatan kluster dan multi komoditas yang terintegrasi juga
melibatkan banyak pihak.