WahanaNews.co | Panglima
TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Balai Desa Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (17/6/2021).
Dalam sidak tersebut, Panglima TNI dan Kapolri
melakukan dialog dengan Bhabinkamtibmas Aiptu Basirun, Babinsa Serda Dahlan dan
Dokter Puskesmas.
Baca Juga:
Pemerintah Kudus Perbaiki Kolam Renang untuk Optimalkan Program Pembinaan Atlet Renang
Orang nomor satu di TNI dan Polri itu mendapatkan
penjelasan berdasarkan catatan dan data yang disajikan dengan baik
oleh jajarannya tersebut.
Menurut Sigit, setelah mendengar penjelasan
Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Dokter Puskesmas, pelaksanaan PPKM Mikro dapat
dijadikan contoh di 61 Desa, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
"PPKM Mikro di Desa Bae bisa dijadikan sebagai
model PPKM Mikro di 61 Desa di Kecamatan Bae," kata Kapolri.
Baca Juga:
Pemkab Kudus Resmikan Area Traffic Control System untuk Urai Kepadatan Lalu Lintas
Kapolri pun memberikan Aiptu Basirun tiket untuk
sekolah perwira sebagai bentuk apresiasi kerja keras Bhabinkamtibmas dalam
melaksanakan PPKM Mikro di Desa Bae.
Panglima TNI dan Kapolri sendiri sebelumnya, meninjau
langsung pelaksanaan vaksinasi terhadap 1.300 karyawan tekstil di Kudus, Jawa
Tengah.
Kapolri berharap, peran aktif masyarakat untuk
mensosialisasikan program vaksinasi yang tengah digalakkan oleh pemerintah dan
meminta agar stakeholder terkait memaksimalkan PPKM Mikro yakni dengan
mengurangi mobilitas masyarakat dalam upaya menekan laju penularan Covid-19.
"Bagaimana melakukan penguatan testing dan
tracing, karena yang OTG justru yang beresiko," ujar Listyo.
Lebih lanjut Kapolri menekankan agar pengendalian
Covid-19 diperlukan kerjasama setiap unsur yang ada. Ia memberi pesan agar
pemerintah setempat menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat yang telah
disiapkan. Dalam isolasi terpusat tersebut ada tenaga kesehatan dan obat-obatan
sehingga memudahkan untuk cepat ditangani. (Tio)