Hilal
adalah bulan sabit tertipis yang berkedudukan rendah di atas cakrawala langit
barat, dan sudah diamati tepat selepas terbenamnya Matahari.
Astronom
amatir, Marufin Sudibyo, mengatakan kepada wartawan, 22 April 2020, terbenamnya
matahari adalah patokan dalam menentukan hilal.
Baca Juga:
Putusan Sidang Isbat: Idul Adha 1445 Hijriah Jatuh pada 17 Juni
"Hilal
menjadi penentu bagi awal bulan kalender Hijriyyah karena sifatnya. Bilamana
pada senja hari hilal terlihat, maka di senja hari sebelumnya hilal tidak akan
ada di atas cakrawala langit Barat karena Bulan memang tidak ada di sana,"
jelas Marufin.
Untuk
melihat hilal, ada tiga metode yang bisa dilakukan:
- Mata telanjang
Baca Juga:
Tunggu Sidang Isbat Besok, Lebaran NU-Muhammadiyah Diprediksi Bersamaan
- Alat bantu optik tapi tetap mengandalkan mata
- Alat bantu optik dengan sensor atau kamera
Berikut
penjelasannya: