WahanaNews.co | Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menandatangani nota kesepahaman kerja sama (MoU) Kemensos dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Jakarta, pada Selasa (14/5/2024).
Perpanjangan kerja sama dilakukan setiap lima tahun. Selama masa kerja sama tersebut, kedua belah pihak berupaya meningkatkan kualitas penanganan bencana dalam berbagai hal, termasuk dalam memperkuat koneksi informasi melalui Command Center.
Baca Juga:
Mensos Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Sekolah Harus Dihukum Berat
“Komunikasi kita sekarang sudah 24 jam karena di Basarnas ada Command Center. Kami ada Command Center juga. Jadi koneksi informasi bisa kami dapatkan 24 jam, sehingga penanganan bencana bisa lebih cepat,” kata Mensos Risma usai penandatanganan Mou di Gedung Basarnas.
Command Center Kementerian Sosial diresmikan oleh Mensos Tri Rismaharini pada 4 April 2023 dan beroperasi selama 24 jam.
Tak hanya melayani berbagai bentuk pengaduan masalah sosial termasuk pengaduan bantuan sosial, Command Center juga berfungsi untuk memantau, mengumpulkan data, dan menyediakan informasi real-time terkait kebencanaan.
Baca Juga:
Kemensos Bangun Posko Khusus Bagi Kelompok Rentan Penyintas Lewotobi
Misalnya saja saat terjadi bencana, melalui Command Center bisa terlihat di mana lumbung sosial terdekat dan mengecek berapa buffer stock yang ada di sana.
Kemensos juga bisa lebih cepat mengerahkan tim ke lokasi bencana melalui peringatan terjadi bencana dari BMKG yang diterima melalui Command Center.
Dari pemberitahuan tersebut, Taruna Siaga Bencana (Tagana) di lokasi akan segera dikerahkan untuk membantu warga yang membutuhkan, serupa dengan Basarnas.
“Melalui Command Center Basarnas mengerahkan anggotanya ke daerah, saya juga mengerahkan anggota kami,” tutur Mensos Risma.
Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo menunjukkan ruang Command Center di Lantai 11 Gedung Basarnas pada Mensos Risma. Di sana, Kusworo menunjukkan sekaligus menjelaskan komponen Command Center Basarnas dan bagaimana cara kerja mereka.
Melalui Command Center tersebut Basarnas menjalin koordinasi dengan instansi atau organisasi potensi Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan, termasuk Kementerian Sosial terkait pelaksanaan operasi SAR, melaksanakan koordinasi, kerja sama dan pertukaran informasi dengan negara lain dalam pelaksanaan operasi SAR.
Menurut Kusworo, sinergi antara Kemensos dan Basarnas telah berjalan dengan baik.
Hal tersebut dibuktikan dengan aktifnya Kemensos mendukung upaya SAR Basarnas melalui Tagana di lapangan saat terjadi bencana dan upaya peningkatan layanan Kemensos melalui Command Center.
[Redaktur: Zahara Sitio]