Dia meminta semua pihak membantu
pemerintah dalam menangani pandemi.
"Kita punya pengalaman yang baru
dalam menangani masalah pandemi, meskipun Anda boleh
bilang bahwa ini sudah 1 tahun setengah. Tidak saja Indonesia, berapa banyak
negara-negara di dunia yang terpapar Covid ini mengalami fluktuasi, naik-turun, serangan pertama, serangan kedua pandemi ini. Karena itu, memang harus bantu pemerintah. Semua kita harus bekerjasama,
fokus," katanya.
Baca Juga:
Soal WAG TNI-Polri, Ngabalin: Informasi Pak Jokowi Akurat!
Penjelasan Perubahan Nama PPKM
Lebih lanjut, Ngabalin juga
menjelaskan perubahan nama dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga:
Soal Kriteria Calon Panglima TNI, Ini Bocoran dari Istana
Dia menyebut, PPKM itu
adalah salah satu cara pemerintah dalam merespons pandemi.
"Kalau Anda menyebutkan
berubah-ubah nama dari Pembatasan Sosial Berskala Besar, kemudian masuk PPKM skala mikro,
lalu PPKM darurat, dan sekarang masuk pada PPKM skala leveling. Karena, memang
pemerintah harus bisa mengantisipasi langkah-langkah yang satu dengan yang
lain," terangnya.
Terkait kebijakan lockdown, Ngabalin mengatakan, istilah
itu tidak ada dalam regulasi yang dimiliki Indonesia.