WahanaNews.co | Politikus Partai Gerindra, Arief
Poyuono, menegaskan, Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, seharusnya bisa mengungkap sosok
mafia alutsista yang disebut "Mister M" itu ke publik.
Sosok mafia alutsista itu awalnya
mulai terkuak dari pernyataan pengamat militer, Connie
Rahakundini.
Baca Juga:
Menhan Temukan Tantangan Baru Saat Tinjau SPPI di Lanud Kalijati
"Prabowo harus bisa mengungkap
mafia alutsista yang sudah jadi Jin Iprit di Kemenhan, yang selama
ini menjadi pimpinan tuyul-tuyul di Kemenhan, yang sudah mengeruk duit negara
ratusan triliun untuk belanja alutsista," ujar Arief Poyuono kepada
wartawan, Selasa (11/5/2021).
Dia lantas mengatakan, info dari Connie seharusnya dilanjutkan dan diteruskan oleh
Prabowo agar korupsi di tubuh Kemenhan tak terus berulang.
Selain itu, hal tersebut juga
merupakan tugas yang bersangkutan untuk mengungkap siapa sosok "Mister M".
Baca Juga:
Menhan Serahkan 700 Unit Maung MV3 Untuk Mobil Dinas TNI Polri
"Sebab, jika
Prabowo tidak bertindak dan membongkar 'Mister M' di Kemenhan, maka selamanya
korupsi dan pratik mark
up pembelian dan perawatan alutsista akan terus berjalan, dan hasilnya
alutsista yang dimiliki merupakan barang KW 3," jelasnya.
Di sisi lain, menurutnya, info ini pasti sudah terdengar hingga kalangan istana, termasuk Presiden Joko Widodo.
Tentunya Jokowi akan memerintahkan
Prabowo untuk mengungkap jaringan mafia alutsista tersebut.
Arief Poyuono pun meminta Prabowo
dapat secepatnya mengungkap dan membongkar jaringan mafia tersebut.
Tak tanggung-tanggung, dia merasa
sebulan adalah waktu yang cukup.
"Nah bagaimana sebagai menteri
yang paling moncer kinerjanya ketika disurvei oleh beberapa lembaga survei,
kira-kira mampu nggak ya Prabowo mengungkap dan membersihkan pratik mafia alutsista yang sudah lama berkuasa di Kemenhan?"
tanyanya.
"Bagaimana kalau kita kasih waktu
satu bulan ke Prabowo untuk bisa membongkar jaringan mafia alutsista. Setuju
nggak?" tambah dia.
"Dan bagi masyarakat atau elite
politik yang punya data tentang siapa-siapa mafia alutsista diharapkan segera
melapor kepada Presiden Jokowi atau ke Prabowo, atau bisa juga ke satgas anti-mafia yang pernah dibentuk Jokowi," pungkasnya. [qnt]