WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mewanti-wanti warga mampu yang mengambil bantuan sosial (bansos) seperti program keluarga harapan (PKH) untuk lapor ke pemerintah.
"Jangan begitu, nanti dimiskinkan benar oleh Allah," ujar Muhadjir saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Temanggung, seperti dikutip Antara, Selasa (8/11).
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Serukan Upaya Pencegahan Pornografi Secara Komprehensif dan Terpadu
Ia juga menilai penerima yang tidak berhak seharusnya tidak hanya malu dengan tetangga sekitar, tetapi juga malu kepada Allah. Pasalnya, mereka sudah diberikan rezeki oleh Yang Maha Kuasa.
Karenanya, sambung Muhadjir, siapa yang merasa tidak berhak mendapatkan bantuan dan melihat tetangganya yang lebih layak segera melapor kepada bupati atau kepala desa.
"Jangan justru ramai-ramai mengaku miskin, nanti dimiskinkan betul oleh Allah," katanya.
Baca Juga:
Jokowi Akan Buka PON XXI Aceh-Sumut, Tarian Kolosal Malahayati Siap Pukau Penonton
Menurut Muhadjir, angka kemiskinan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos sudah mendekati valid.
"Jadi harus betul-betul dipastikan yang mendapatkan hak bantuan itu memang orang yang harus dibantu yaitu yang miskin," katanya.
Namun, ia juga meminta ada kesadaran masyarakat sehingga target menekan kemiskinan ekstrem di daerah itu harus bisa mencapai nol.
Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menargetkan tidak boleh lagi ada warga yang miskin ekstrem pada 2024.
Dalam kesempatan itu, ia mengunjungi KUA Kecamatan Temanggung, SMKN 1 Tembarak, Sentra Terpadu "Kartini", dan Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung
Muhadjir menuturkan angka kemiskinan di Temanggung masih tinggi 10,7 persen atau masih di atas rata-rata nasional yang sudah mendekati delapan persen. [afs]