WahanaNews.co | Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada para relawan.
Menurut Silfester, Jokowi membahas berbagai isu nasional, bahkan internasional saat bertemu sejumlah pimpinan relawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
“Presiden memanggil beberapa ketua relawan yang bersama berjuang di Pilpres 2014 dan 2019. Presiden mengajak kami agar bergotong royong dan bersatu bersama rakyat dan pemerintah untuk mengantisipasi krisis ekonomi dan kesehatan yang sedang melanda dunia,” kata Silfester dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).
Silfester menambahkan Jokowi juga menyinggung bangkrutnya Srilanka. Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif di atas 5 persen, Jokowi meminta seluruh pihak agar tidak boleh lengah.
Silfester menuturkan Jokowi meminta relawan untuk membantu sosialisasi pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Kemudian, mendampingi dan memperkuat UMKM. Kunci ketahanan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19 melanda, yakni keputusan untuk tidak melakukan karantina dan mempercepat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Kebijakan yang diambil pemerintah itu, menurut Silfester, membuat aktivitas masyarakat dan bisnis dapat berlangsung normal kembali walau tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Presiden bicara perekonomian Indonesia yang tetap tangguh dibanding negara lain dalam menghadapi pandemi Covid 19 dan krisis ekonomi dunia,” kata Silfester.
“Pada pertemua itu, saya juga meminta Presiden dan jajaran untuk lebih serius mengatasi mafia tanah, mafia tambang, dan mafia investasi bodong yang merugikan masyarakat kecil. Kami siap membantu pemerintah dan sudah membuat posko pengaduan dari masyarakat. Presiden langsung respons dengan mengagendakan pertemuan kami dengan Menteri ATR dan Kapolri,” tuturnya.
Silfester membenarkan bahwa Presiden mengingatkan para relawan tidak terburu-buru menyampaikan sikap politik terkait Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Begitu juga membuat acara untuk mendukung calon presiden (capres) tertentu yang berpotensi menimbulkan gesekan dengan partai.
“Presiden kembali ingatkan relawan agar ojo kesusu (tidak terburu-buru). Masih ada agenda yang lebih penting daripada wacana dukung mendukung capres,” katanya.
Menurut Silfester, Jokowi bakal mengumpulkan seluruh relawan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagaimana Pemilu 2014 dan 2019.
Rencana itu akan dilaksanakan setelah Jokowi berunding dengan para ketua partai untuk menentukan nama capres yang sesuai keinginan rakyat.
“Tentu, capres yang bisa meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Jokowi,” ucapnya.
Silfester pun mengundang Jokowi agar dapat menghadiri dan membuka Rembuk Nasional Solidaritas Merah Putih di Serang, Banten, pada 25 September 2022. Acara itu bakal dihadiri sekitar 30.000 peserta dari seluruh Indonesia.
Selain itu, Silfester meminta Jokowi menjadi inspektur upacara dalam apel Setia Tegak Lurus 2024 Bersama Jokowi. “Apel pada 29 Oktober 2022 di Manado, rencananya akan diikuti oleh 100.000 peserta. Kita akan buat lagi seperti pada 31 Maret 2019, ketika ratusan ribu orang turun ke jalan untuk menjemput Presiden Jokowi sewaktu kunjungan ke Manado,” katanya. [rin]