Silfester membenarkan bahwa Presiden mengingatkan para relawan tidak terburu-buru menyampaikan sikap politik terkait Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Begitu juga membuat acara untuk mendukung calon presiden (capres) tertentu yang berpotensi menimbulkan gesekan dengan partai.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
“Presiden kembali ingatkan relawan agar ojo kesusu (tidak terburu-buru). Masih ada agenda yang lebih penting daripada wacana dukung mendukung capres,” katanya.
Menurut Silfester, Jokowi bakal mengumpulkan seluruh relawan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagaimana Pemilu 2014 dan 2019.
Rencana itu akan dilaksanakan setelah Jokowi berunding dengan para ketua partai untuk menentukan nama capres yang sesuai keinginan rakyat.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
“Tentu, capres yang bisa meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Jokowi,” ucapnya.
Silfester pun mengundang Jokowi agar dapat menghadiri dan membuka Rembuk Nasional Solidaritas Merah Putih di Serang, Banten, pada 25 September 2022. Acara itu bakal dihadiri sekitar 30.000 peserta dari seluruh Indonesia.
Selain itu, Silfester meminta Jokowi menjadi inspektur upacara dalam apel Setia Tegak Lurus 2024 Bersama Jokowi. “Apel pada 29 Oktober 2022 di Manado, rencananya akan diikuti oleh 100.000 peserta. Kita akan buat lagi seperti pada 31 Maret 2019, ketika ratusan ribu orang turun ke jalan untuk menjemput Presiden Jokowi sewaktu kunjungan ke Manado,” katanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.