Berbagai aktivitas hijau seperti daur ulang sampah, produksi industri hijau, pembangunan kendaraan listrik, hingga penggunaan bahan bakar hijau terus dikerjakan oleh banyak negara.
"Semuanya yang berbau green, yang berbau hijau semuanya sekarang ini mulai dikerjakan di semua negara. Industri baterai untuk kendaraan listrik dimulai," katanya.
Baca Juga:
Jokowi Geram Dituding Gunakan Ijazah Palsu: Saya Dihina Sehina-hinanya
"Dan kita juga tidak ingin kehilangan kesempatan untuk membangun industri baterai kendaraan listrik karena kita punya bahan bakunya di sini. Nikel kita punya, kobalt kita punya, mangan kita punya," ungkap Presiden.
Namun, ia tetap mengingatkan perusahaan pertambangan untuk memiliki prosedur reklamasi sendiri. Hal ini bertujuan agar setelah penambangan selesai, tanah tidak dibiarkan terlantar begitu saja.
"Setiap kali selesai melakukan penambangan, langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman kembali agar tidak terjadi kerusakan lingkungan yang semakin parah. Ini adalah kewajiban karena sudah ada peraturan yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Menteri," ujar Jokowi.
Baca Juga:
Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk Sejajar dengan Trump dan Zelensky
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.