WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, melantik empat pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan.
Kepada mereka, Sri Mulyani berpesan bahwa pejabat di lingkungan kementerian tidak bisa bekerja biasa-biasa saja.
Baca Juga:
Kinerja APBN Catatkan Surplus Rp4,3 Triliun pada Akhir April 2025
Bendahara negara ini mengungkapkan, tugas dan amanah masih sangat banyak dan berat, terutama ketika pandemi Covid-19 menyebar di Tanah Air.
"Saya harap semua jajaran Kemenkeu baik yang hadir secara fisik menyadari bahwa tugas kita masih sangat banyak dan berat. Tidak ada rasa terlalu nyaman di dalam setiap posisi dan jabatan Anda karena tugas berat masih kita hadapi dan tangani," kata Sri Mulyani, ketika melantik pejabat di Kemenkeu, Selasa (28/9/2021).
Wanita yang akrab disapa Ani ini menuturkan, tugas semakin berat karena tahun 2022 adalah tahun terakhir Indonesia harus mengembalikan defisit fiskal sebesar 3 persen.
Baca Juga:
Sri Mulyani Lantik 22 Pejabat Eselon I: Jabatan adalah Amanah yang Harus Dijawab dengan Kinerja
Sebelumnya, sejak tahun 2020, pemerintah diizinkan menaikkan defisit fiskal di atas 3 persen, karena situasi luar biasa akibat pandemi.
Pengurangan defisit dilakukan secara bertahap dengan besaran defisit tahun 2022 mencapai 4,85 persen.
"Ini adalah tahun terakhir dari 3 tahun periode yang ada di UU 2 tahun 2020 mengenai situasi luar biasa akibat pandemi. Instrumen keuangan negara harus sesuai dengan aturan UU kembali menuju kepada defisit di bawah 3 persen pada tahun 2023," beber dia.