WahanaNews.co | Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto menilai perlu ada inisiatif jitu perlindungan bagi anak.
Inisiatif yang dimaksud merupakan desain perlindungan yang masif bagi anak guna terhindari dari virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
Baca Juga:
Ini Alasan Kak Seto Minta Perlindungan untuk Anak Ferdy Sambo
"Dengan menanamkan pada anak-anak bahwa setiap anak itu berbeda, unik, autentik, dan tak terbandingkan sehingga anak-anak itu dari kecil belajar dan diajarkan untuk saling menghargai perbedaan," kata Seto dikutip dari ANTARA, Kamis (21/7/2022).
Dengan cara demikian, setelah dewasa mereka tidak akan memaksakan kehendaknya atau keinginannya sendiri, tetapi akan bisa menghargai pandangan dan perbedaan-perbedaan di tengah-tengah masyarakat.
"Manakala virus radikalisme dan intoleransi ini ditanamkan pada anak sejak usia dini, mereka akan menerima pandangan-pandangan yang keliru mengenai persatuan bangsa, tentunya hal ini sangat berbahaya sekali," kata Seto.
Baca Juga:
Arist Merdeka Peringatkan Kak Seto: Tak Perlu Turun Tangan Lindungi Anak-anak Sambo
Ia juga mengkritisi fakta bahwa radikalisme pada anak justru datang dari dunia pendidikan, baik informal maupun formal pada sekolah-sekolah yang didesain khusus untuk kaderisasi kelompok yang menginginkan ideologi selain Pancasila.
"Tentunya ini yang harus diwaspadai dalam memilih sekolah," kata Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi Universitas Gunadarma ini.
Menurut dia, hal itu tentu harus menjadi tanggung jawab bersama, atau tidak hanya keluarga sebagai sekolah pertama bagi anak, tetapi juga lembaga pendidikan formal, para guru, dan masyarakat luas harus menyadari urgensi dalam menjaga anak dari pengaruh paham radikal.