1926: Kongres Pemuda I berhasil dilaksanakan dengan
berdirinya Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi
lintas primordial dengan anggotanya dari seluruh Indonesia.
1928: Kongres Pemuda II dilaksanakan dalam tiga rapat di
gedung berbeda atas prakarsa PPPI. Rapat pada 28 Oktober 1928 melahirkan Sumpah
Pemuda yang awalnya diucapkan sebagai Sumpah Setia.
Baca Juga:
Mabes Polri Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Indeks Pembangunan Pemuda Harus Ditingkatkan
Sebelum kongres ditutup, WR Supratman menampilkan lagu ciptaannya, Indonesia
Raya,
yang mendapat sambutan meriah. Indonesia
Raya kemudian menjadi lagu kebangsaan Indonesia yang menjadi identitas
bangsa Indonesia.
Teks
Baca Juga:
Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Danrem 182/JO Bacakan Amanat Menpora
Sumpah Pemuda adalah rumusan hasil yang dicapai para peserta
Kongres Pemuda II. Berikut rumusan hasil dan teks Sumpah Pemuda:
Poetoesan Kongres Pemoeda-Pemoeda
Indonesia
Kerapatan
pemoeda-pemoeda Indonesia jang berdasarkan dengan nama Jong Java, Jong Soematra
(Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten, Jong
Batak Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi, dan Perhimpoenan Peladjar
Indonesia.