WahanaNews.co | Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dukungan pemilih Anies Baswedan ke Partai NasDem tak naik signifikan dalam tiga bulan terakhir.
Tren kenaikan tersebut dinilai tak cukup besar dibanding PKS dan Demokrat, meski NasDem merupakan partai yang mendeklarasikan Anies sejak awal Oktober 2022.
Baca Juga:
Hasil Survei SMRC: Pemilih PKS, PKB, Nasdem Pilih Anies di Pilkada Jakarta
"Meskipun dukungan dari pemilih Anies kepada NasDem menguat sejak Agustus 2022 hingga Desember 2022, namun dukungan tersebut belum terlalu besar (baru 8-11 persen)," demikian dikutip dari rilis survei SMRC, Kamis (22/12).
Hingga Desember, menurut SMRC, dukungan pemilih Anies paling banyak ditarik oleh PKS sebesar 16 persen, dan Demokrat 14 persen. Data itu menurut SMRC menunjukkan deklarasi Anies oleh NasDem tak berpengaruh kuat ke partai tersebut.
Menurut mereka, deklarasi dan sosialisasi Anies berdampak positif menaikkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun, tidak sebaliknya.
Baca Juga:
Dua Lembaga Survei Nasional Unggulkan Duet Melki Laka Lena-Jane Natalia Suryanto di Pilgub NTT 2024
"Deklarasi dan sosialisasi Anies bersama NasDem berdampak positif menaikkan elektabilitas Anies namun belum berdampak positif terhadap elektabilitas NasDem," ujar SMRC.
Survei tersebut juga mengukur tingkat elektabilitas dua partai lain, yakni PPP dan PAN. Hasilnya, pemilih Anies, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto tak banyak berpengaruh pada peningkatan elektabilitas PAN dan PPP.
SMRC mensinyalir kondisi itu karena baik PAN dan PPP sama-sama belum mendeklarasikan capres untuk Pilpres 2024.
"Berbeda dengan NasDem, pola dukungan pemilih tiga capres kepada PAN dan PPP tidak banyak perubahan dalam 1,5 tahun terakhir," kata SMRC.
Survei SMRC dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki hak pilih pada 3-11 Desember.
Survei menggunakan metode sampel multi stage random sampling dengan margin of error 2,82 persen dan tingkat kepercayaan sebesar kurang lebih 3,1 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia sebelumnya juga mengungkap NasDem hanya mendapat sedikit keuntungan setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dukungan publik ke NasDem berada di angka 4,5 persen. Jumlah dukungan naik ke 4,8 persen setelah deklarasi Anies.
"NasDem ada kenaikan, tetapi kenaikannya masih di kisaran 0,3 persen. Nanti kita eksplor kenapa NasDem baru dapat insentif elektoral sedikit setelah mendeklarasikan Anies," kata Burhan dalam jumpa pers daring, Kamis (1/12).
Sementara hasil survei lembaga Median mencatat tren kenaikan elektabilitas NasDem usai mengumumkan Anies sebagai capres 2024.
NasDem deklarasi mengusung Anies sebagai capres pada 3 Oktober 2022 lalu. Sementara survei Median digelar pada 9-17 November atau sekitar sebulan setelah deklarasi oleh NasDem.
Berdasarkan hasil surveinya, Median mencatat elektabilitas NasDem berada di angka 7,4 persen.
Angka tersebut meningkat tajam dari hasil survei Median pada Maret 2022 yakni sebanyak 4,5 persen. [rgo]