"Berbeda dengan NasDem, pola dukungan pemilih tiga capres kepada PAN dan PPP tidak banyak perubahan dalam 1,5 tahun terakhir," kata SMRC.
Survei SMRC dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki hak pilih pada 3-11 Desember.
Baca Juga:
Sekjen PDIP Katakan Bahwa Kehadiran Ganjar Jadi Magnet dalam Kepemimpinan Politik
Survei menggunakan metode sampel multi stage random sampling dengan margin of error 2,82 persen dan tingkat kepercayaan sebesar kurang lebih 3,1 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia sebelumnya juga mengungkap NasDem hanya mendapat sedikit keuntungan setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dukungan publik ke NasDem berada di angka 4,5 persen. Jumlah dukungan naik ke 4,8 persen setelah deklarasi Anies.
Baca Juga:
Anies Baswedan Sindir Lembaga Survei yang Rajin Rilis Elektabilitas Capres 2024
"NasDem ada kenaikan, tetapi kenaikannya masih di kisaran 0,3 persen. Nanti kita eksplor kenapa NasDem baru dapat insentif elektoral sedikit setelah mendeklarasikan Anies," kata Burhan dalam jumpa pers daring, Kamis (1/12).
Sementara hasil survei lembaga Median mencatat tren kenaikan elektabilitas NasDem usai mengumumkan Anies sebagai capres 2024.
NasDem deklarasi mengusung Anies sebagai capres pada 3 Oktober 2022 lalu. Sementara survei Median digelar pada 9-17 November atau sekitar sebulan setelah deklarasi oleh NasDem.