WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dapat dibuka hingga tiga kali dalam satu tahun, dimulai dari tahun ini.
Ditekankan bahwa proses seleksi berikutnya akan dilakukan apabila jumlah formasi yang dibuka dalam periode pertama tidak terpenuhi.
Baca Juga:
Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, 2 Instansi Ini Beri Peluang Emas hingga September
"Siklusnya akan diubah sesuai dengan Undang-Undang (UU) baru, memungkinkan untuk dilaksanakan hingga tiga kali dalam setahun jika pada periode pertama belum terpenuhi," ungkap Abdullah Azwar Anas, melansir Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).
Azwar Anas menjelaskan bahwa kebijakan rekrutmen hingga tiga kali dalam setahun ini sejalan dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 31 Oktober 2023.
UU baru ini secara resmi menggantikan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, mencerminkan perubahan signifikan dalam siklus penerimaan CASN dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menanggapi kebutuhan organisasi pemerintah terkait pegawai ASN.
Baca Juga:
Sederet Instansi Favorit dan Paling Sepi Peminat dalam Seleksi CPNS 2024
"Kalau kemarin kan tidak bisa (3 kali seleksi dalam setahun), begitu terlambat tidak bisa nyusul. Nah, maka ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes. Dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya," beber Azwar Anas.
"Ini bedanya tahun ini dengan tahun kemarin. Kalau tahun kemarin hanya sekali, maka mulai tahun ini ke depan, setiap tahun akan dilakukan sedikitnya seleksi sekali sampai 3 kali," imbuhnya.
Ada 2.302.543 formasi CPNS yang akan dibuka pada seleksi pertama tahun ini. Dari jumlah tersebut, 690.822 untuk formasi umum atau fresh graduate dan 1.605.694 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).