WahanaNews.co | Presiden Joko
Widodo alias Jokowi
menganugerahi tanda jasa dan kehormatan
kepada sejumlah tokoh yang dianggap layak mendapatkan penghargaan tersebut.
Setidaknya, ada 335 tokoh yang mendapatkan tanda kehormatan.
Baca Juga:
Tolak 'Independensi' Dokter, Pengadilan Malaysia: Kelalaian Medis Tanggung Jawab RS
Dari ratusan tokoh tersebut, ada nama seperti eks Hakim
Agung, Artidjo Alkostar; eks Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata, I Gede
Ardika; Chairman PURA
Group, Jacobus Busono; hingga Komisaris Transmedia, Ishadi SK.
Acara penganugerahan digelar di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan,
Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Proses pemberian tanda jasa juga dilakukan dengan menerapkan
protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga:
Kemenkes Palestina Sebut 2.000 Staf Medis di Jalur Gaza Tidak Miliki Makanan Berbuka Puasa
Penganugerahan tanda kehormatan itu berdasarkan Keputusan Presiden
(Keppres) Nomor 76, 77, dan 78/TK/2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan
Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa.
Adapun tanda kehormatan ini diberikan oleh pemerintah kepada
mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berikut daftar tokoh yang mendapatkan tanda kehormatan dari
Jokowi:
1. Almarhum Artidjo Alkostar, dianugerahi Bintang Mahaputera
Adipradana
2. Almarhum I Gede Ardika, dianugerahi Bintang Mahaputera
Adipradana
3. Antonius Sujata, dianugerahi Bintang Mahaputera Utama
4. Maradaman Harahap, dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya
5. Dipl Ing Jacobus Busono, dianugerahi Bintang Mahaputera
Nararya
6. Almarhum Kusumokesowo, dianugerahi Bintang Budaya Parama
Dharma
7. Almarhum Rusdi Sufi, dianugerahi Bintang Jasa Utama
8. Goldammer, Johan Georg, Andreas, dianugerahi Bintang Jasa
Utama
9. Ishadi SK, dianugerahi Bintang Jasa Utama
10. Eurico Guterres, dianugerahi Bintang Jasa Utama
11. Almarhum Adnan Ibrahim, dianugerahi Bintang Jasa Pratama
12. Almarhum Ngadiah, dianugerahi Bintang Jasa Pratama
(Almarhum Adnan Ibrahim dan Almarhum Ngadiah mewakili 256 tenaga kesehatan yang
gugur dalam penanganan Covid-19)
13. Amarhum Soehendro mewakili 66 tenaga kesehatan yang
gugur dalam penanganan Covid-19,
dianugerahi Bintang Jasa Nararya.
[qnt]