WahanaNews.co | Pemindahan IKN merupakan salah satu upaya strategis untuk mewujudkan visi kemerdekaan sekaligus merupakan bagian dari realisasi pemerataan sosial.
Hal itu disampaikan Arnol Sinaga, Sekjen DPP LSM Martabat.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
“Bahwa pemindahan IKN itu urgen, tentu saja bukan klaim yang mengada-ada. Pasalnya, kalau kita sisir secara lebih cermat, secara historis rencana pemindahan IKN telah diimpikan sejak awal kemerdekaan RI, dan berkaitan langsung dengan semangat keadilan sosial,” kata Arnol pada WahanaNews, Selasa (15/3)
Menurutnya, “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, merupakan bunyi sila kelima Pancasila yang harus direalisasikan, dan masih jauh panggang dari dari ikannya.
Secara sosial, politik dan ekonomi, lanjutnya, Jakarta yang berada di Pulau Jawa memikul beban sangat berat.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Kepadatan populasinya cukup ekstrem, dan menimbulkan berbagai masalah sosial-budaya, politik-keamanan dan ekonomi yang runyam.
Dari aspek ekonomi, kemacetan di Jakarta menyebabkan kerugian ekonomi Rp 65 triliun per tahun.
Belum lagi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh banjir yang nyaris terjadi setiap hari hujan, dan aksi demo yang terus menerus.
“IKN Penajam yang kemudian diberi nama IKN Nusantara tentu saja dimaksudkan sebagai solusi atas berbagai persoalan sosial-budaya dan ekonomi serta lingkungan yang ditanggung IKN Jakarta selama ini,” kata Arnol.
Namun lebih dari itu, IKN Nusantara juga membawa misi yang jauh lebih besar, yakni urusan peradaban dan kehidupan sosial baru yang lebih berkualitas.
“IKN Nusantara akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang mendorong pemerataan pembangunan dan menerapkan prinsip inklusif pemerataan kesejahteraan rakyat. Jadi, tak mungkin abai terhadap rakyat kecil,” paparnya.
Pernyataan Arnol ini sekaligus menanggapi aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membawa tanah dari Kampung Akuarium ke IKN Nusantara.
Anies juga sempat menyampaikan pesan di balik pilihan tanah Kampung Akuarium yang dia bawa ke IKN bersama gubernur lainnya.
"Tanah dari Kampung Akuarium menghadirkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan Ibu Kota ini hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil dan justru nyata-nyata akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan," kata Anies melalui akun Facebooknya. [bay]