WAHANANEWS.CO, Jakarta - Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial, PT TASPEN (Persero), berkomitmen terus memberikan manfaat bagi masyarakat melalui program program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Tahun ini, program Mudik Aman Sampai Tujuan bersama TASPEN 2025 digelar.
Baca Juga:
Taspen Terapkan Teknologi Mutakhir dan Sertifikasi Internasional untuk Keamanan Data Peserta
Program ini memberikan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat dengan menyediakan 41 bus yang siap mengantarkan pemudik dari Jakarta ke beberapa kota tujuan.
Di antara kota tujuan itu adalah Malang (via tengah), Sragen (via tol), Surabaya (via utara), dan Padang (via tol).
Keberangkatan dijadwalkan pada 27 Maret 2025, dengan titik awal dari Gelora Bung Karno dan Kantor Pusat TASPEN.
Baca Juga:
Tugas Pembayaran Uang Pensiun PNS Bakal Diambil Alih Kemenkeu
Corporate Secretary TASPEN, Henra, menyampaikan bahwa program mudik ini tidak dikenakan biaya dan terbuka untuk masyarakat umum.
"Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, program mudik ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk masyarakat umum. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya mereka yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman, dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman tanpa harus terbebani biaya transportasi," kata Henra.
Henra menyebut tidak hanya menyediakan fasilitas transportasi yang memadai, TASPEN juga memastikan bahwa seluruh aspek keselamatan dan kenyamanan peserta menjadi prioritas utama.
"Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan armada yang berkualitas, pengemudi yang profesional, serta layanan yang memastikan pemudik dapat menikmati perjalanan dengan tenang," jelasnya.
Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir, TASPEN turut mendukung kebijakan pro rakyat dalam menghadapi musim mudik Lebaran 2025.
Tahun ini, TASPEN menjadi bagian dari 78 BUMN yang bergabung dalam program mudik bersama, dengan target melayani 100.000 pemudik.
Program ini menyediakan tiga moda transportasi, yaitu 1.360 unit bus dengan kapasitas 67.000 pemudik, 90 rangkaian kereta api dengan kapasitas 28.000 pemudik, serta 26 unit kapal laut yang dapat menampung 5.000 pemudik.
Program ini mencakup perjalanan ke lebih dari 200 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
[Redaktur: Zahara Sitio]