Presiden Indonesia ini juga mengatakan, total korban yang
meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur mencapai 71 orang.
"Khusus di Kabupaten Flores Timur yang meninggal dunia
ada 71 orang, dan masih dalam pencarian 5 orang, kita akan terus melakukan
pencarian bagi korban yang belum ditemukan", terangnya.
Baca Juga:
Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen
Jokowi juga berjanji, masyarakat di Adonara yang tertimpa
musibah akan segera direlokasi.
Tentang lokasi relokasi, Kepala Negara meminta Gubernur NTT,
Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Flotim Anton Hadjon untuk segera
menentukan lokasi agar kementrian PUPR segera membangun rumah bagi korban
bencana.
"Yang jelas, kementerian PUPR akan siap untuk membangun
rumahnya, dan secepat-cepatnya", katanya.
Baca Juga:
Berantas Judi Online Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Lintas Lembaga
Di Nelelamadike, Kepala Negara juga mengingatkan agar warga
di lokasi bencana untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Saya melihat yang berkumpul di sini banyak sekali,
hati-hati protokol kesehatan semua pakai masker, ya, agar yang namanya COVID-19
tidak semakin menyebar di mana-mana utamanya di Nusa Tenggara Timur",
imbaunya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.