WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pencopotan Dito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menjadi kejutan besar dalam reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto yang diumumkan di Istana, Senin (8/9/2025) sore, dan langsung memicu respons keras dari kalangan olahraga.
Pengumuman itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang juga menyebut empat menteri lain ikut diganti, yaitu Menteri Keuangan, Menteri Perlindungan Migran Indonesia, Menteri Koperasi, serta Menko Polkam.
Baca Juga:
Sidang Majelis Umum PBB di New York, Prabowo Dipastikan Sampaikan Pidato
Mantan Wakapolri periode 2013–2014, Komjen Pol (Purn) Oegroseno, bahkan secara terbuka menyampaikan apresiasi atas langkah Presiden dengan menulis pesan khusus.
"Terima kasih Pak Prabowo sudah mencopot Dito Ariotedjo," kata Oegroseno dalam unggahan Instagram resminya pada Senin (8/9/2025).
Menurutnya, kebijakan Dito, khususnya terkait Permenpora, justru merugikan masyarakat olahraga di Indonesia.
Baca Juga:
Prabowo Tekankan Percepatan Program Prioritas untuk Perluasan Lapangan Kerja
"Permenpora yang ia terbitkan merugikan masyarakat olahraga di Indonesia," tegas Oegroseno yang kini menjabat Ketua Umum PP Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Ia menyoroti khusus Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang diteken Dito hanya dua hari sebelum pelantikan Kabinet Merah Putih, aturan yang disebut menciptakan ketidakharmonisan dalam pembinaan atlet berbagai cabang olahraga.
Sementara itu, sebelum pengumuman resmi reshuffle, Dito sempat menulis pesan perpisahan lewat Instagram Story yang bernada emosional.