"Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di Pemuda dan Olahraga, semoga dilanjutkan penerus selanjutnya," tulisnya.
Di internal Kemenpora, kabar reshuffle ini disebut mengejutkan dan sempat menimbulkan tanda tanya karena Dito sempat datang ke kantor pada pagi hari sebelum meninggalkan lokasi.
Baca Juga:
Prabowo Minta Rp13 Triliun Uang Sitaan Korupsi CPO Buat LPDP, Ini Kata Menkeu Purbaya
"Iya tadi pagi sudah ke sini, terus keluar lagi," ujar seorang staf Kemenpora kepada wartawan pada Senin (8/9/2025).
Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Raden Isnanta, mengaku baru mengetahui kabar reshuffle dari pemberitaan media, sementara sejumlah pegawai tetap fokus mempersiapkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 yang dijadwalkan berlangsung Selasa (9/9/2025) di Cibubur, Jakarta Timur.
Dito yang dikenal sebagai menteri muda dengan karier politik menanjak ini sejatinya kerap menjadi sorotan publik karena berbagai kontroversi, termasuk saat MotoGP Mandalika 2024.
Baca Juga:
Menlu Sugiono Sebut Pemerintah Tertarik Beli Kedelai dan Daging Sapi dari Afrika Selatan
Ia menuai kritik tajam setelah mengajak pembalap Jorge Martin berswafoto di podium resmi, tindakan yang dianggap tidak etis hingga dicap norak, meski akhirnya ia meminta maaf dan menjelaskan bahwa momen itu terjadi di sesi foto resmi.
Kini perhatian publik bergeser ke siapa sosok yang akan menggantikan posisi strategis Menpora, jabatan yang dianggap penting untuk mengawal pembinaan atlet dan arah kebijakan olahraga nasional.
Sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Dito, masing-masing membawa latar belakang berbeda namun memiliki kapasitas serta kedekatan politik dengan lingkaran Prabowo Subianto.