“Kalau tahun lalu harus di posko kesehatan terminal, tahun ini pengemudi bis dapat memeriksa kesehatan di puskesmas terdekat dengan menunjukkan KTP sebagai pengemudi PO Wisata,” jelas Revi.
Revi juga menjelaskan, selain posko-posko kesehatan dari dinas terkait, tahun ini juga akan ada posko-posko pemeriksaan kesehatan dari pihak swasta untuk umum, masyarakat, penumpang, pedagang atau siapa aja yang berada di terminal.
Baca Juga:
Puncak Lonjakan Penumpang Masa Libur Nataru Terminal Kalideres pada 24 dan 28 Desember 2024
“Ada dari Mayora, ABC, Rumah Sakit Abdul Rojak, dan yang lain. Masyarakat bisa memilih dimana mau periksa kesehatan tanpa dipungut biaya,” jelasnya.
Selain itu, untuk membuat penumpang lebih nyaman lagi, Terminal Kalideres tahun ini akan menambah ruang tunggu dan tenda-tenda tambahan selain ruang tunggu loket yang ada agar penumpang tidak menumpuk di salah satu tempat.
Termasuk tengah menyiapkan ruang istirahat pengemudi dan ruang laktasi untuk ibu menyusui.
Baca Juga:
Pemprov DKI Siapkan 2.846 Unit Bus di Empat Terminal untuk Nataru 2025
Mengenai lonjakan penumpang, Revi mengatakan arus penumpang lebaran tahun ini diperkirakan akan meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Laporan Operasional Bus dan Penumpang Angkutan Lebaran 2024 Terminal Kalideres. [WAHANANEWS / REVI]
“Kalau tahun lalu, penumpang cukup tinggi, pada puncaknya itu pada H – 3, penumpang tertinggi pada hari itu sebanyak 6.511 ribu. Penumpang H – 4 ada 5.697 ribu orang. Jadi hampir seimbang. Kemungkinan untuk tahun ini dilihat dari penumpang selama puasa hingga saat ini masih sepi, biasanya akan kelihatan nanti pada H-7, penumpang lebaran diperkiarakan akan lebih atau meningkat untuk puncaknya dari tahun sebelumnya. Mungkin bisa sekitar 7.000 ribuan penumpang,” jelas Revi.