Piala Presiden Esports 2022 berusaha melibatkan game lokal yang lebih banyak.
Turnamen tahun ini mempertandingkan tiga game lokal karya anak bangsa yang dua di antaranya telah dikompetisikan tahun lalu, yakni Lokapala dan Battle of Satria Dewa.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Satu game lokal baru adalah Battle of Guardians, yang mengedepankan budaya dengan tokoh-tokoh legendaris Indonesia.
"Komunitas adalah salah satu hal yang ingin kita kembangkan, dengan terpilih untuk dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2022 sangat membantu kami untuk mencapai hal itu," ujar CEO Battle of Guardians Alexander Andrew Halim.
Meski pendatang baru dalam dunia esport, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022 Matthew Airlangga menyebut Battle of Guardians disambut antusiastis.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
"Sejak 2019 pendekatan kepada komunitas itu langkah yang selalu kita berikan, termasuk produser game. Kami terus bekerjasama dengan seluruh stakeholder. Tujuannya, kami ingin produksi game dalam negeri bisa menjadi juara di negeri sendiri," kata Matthew.
Agar penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2022 berdampak lebih luas lagi terhadap ekonomi kreatif, panitia menggandeng banyak pelaku industri kreatif dan berkolaborasi dengan UMKM untuk menghadirkan produk-produk lokal dalam Grand Final yang akan digelar offline pada 11-13 November di Jakarta.(Antara)
[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.