"Salah satu yang diminta setelah saya bicara dengan Pendeta Lipius Biniluk dan masyarakat dari beberapa daerah adalah mereka meminta bantuan alat transportasi," ungkap Risma.
Risma mengatakan, bila hanya sekadar memberi bantuan kapal yang siap dipakai, maka tidak akan pernah ada transfer ilmu bagi masyarakat Papua.
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Pujian dari Profesor Asien-Afrika Institut di Universität Hamburg Jerman
Jadi, Risma mendorong ITS untuk membuat sebuah program training of trainer dengan Universitas Cenderawasih.
"Nanti kami akan coba membuat perahu untuk akses sungai, sementara untuk transportasi darat yang harga bahan bakarnya sangat mahal akan menggunakan solar cell," ucap Risma.
Program tersebut akan segera dimulai dengan target pembuatan enam unit kapal di Universitas Cenderawasih. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.