WahanaNews.co, Jakarta - Universitas Paramadina berhasil menyelenggarakan acara "Having Fund 2024" yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan masyarakat umum mengenai investasi reksa dana. Acara yang berlangsung di Kampus Universitas Paramadina, Cipayung pada Rabu (9/10/2024) ini diikuti oleh lebih dari 70 peserta dari kalangan, mulai dari kalangan mahasiswa.
Dengan tema "Untungnya, Aku Kenal Reksa Dana", acara ini menghadirkan tiga pembicara utama yang kompeten di bidang investasi dan pasar modal, yaitu: Indah Nurhabibah, Head of Sharia Business & Investment Gallery, PT MNC Sekuritas, Derry Yustria, Syariah Capital Market Division, Indonesia Stock Exchange, dan Bryan Soetopo, Investment Specialist, PT Sucorinvest Asset Management.
Baca Juga:
The Lead Institute Universitas Paramadina Gelar Diskusi Kepemimpinan Profetik dan Pilkada 2024
Para pembicara menyampaikan informasi komprehensif terkait peluang dan strategi investasi reksa dana, termasuk pendekatan syariah yang semakin diminati oleh masyarakat.
Diskusi berjalan interaktif dengan banyak pertanyaan dari peserta, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap dunia investasi, khususnya di kalangan generasi muda.
Dr. Handi Risza, Wakil Rektor Universitas Paramadina menyambut baik acara Having Fund 2024 "Acaranya ini sebagai proses sosialisasi dan sekaligus memberikan informasi praktis kepada mahasiswa. Kita tidak boleh hanya memberikan teori semata, tetapi juga harus diimbangi dengan praktek yang bisa dipahami mahasiswa. Sehingga literasi keuangan mereka meningkat." ujarnya.
Baca Juga:
Dilema Kabinet Prabowo dalam Bingkai Koalisi Besar
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Paramadina Dr. Iyus Wiadi, menyatakan akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan program-program edukatif yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas.
"Acara ini merupakan inisiasi program studi Magister Manajemen sebuah upaya untuk membangun galeri investasi sebagai Lab Ekonomi mahasiswa FEB Universitas Paramadina." tegasnya.
Indah Nurhabibah, dalam sesi presentasinya, menekankan bahwa reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang paling mudah diakses dan cocok bagi pemula.