"Kemudian perusahaan harus lebih profesional dalam menjamin terjadinya kerja-kerja yang kondusif agar tidak terjadi bentrok antar kelompok-kelompok pekerja," katanya.
Bentrokan meletus di PT GNI pada Sabtu (14/1) malam.
Baca Juga:
Menko Polhukam Pastikan Layanan PDNS 2 Kembali Normal Bulan Ini
Bentrokan ini menyebabkan dua orang pekerja meninggal dunia, yakni TKA China dan pekerja asal Parepare.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan bentrokan pekerja di PT GNI awalnya dipicu karena provokasi. Menurutnya, ada ajakan mogok kerja buntut masalah industrial di perusahaan tersebut.
"Saat itu sedang dirundingkan kemudian viral seolah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI sehingga ini kemudian memunculkan pengaruh provokasi kemudian akibatkan terjadinya penyerangan," ujar Listyo. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.