WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik kepala daerah terpilih beserta wakilnya di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025).
Acara ini akan berlangsung di halaman tengah istana mulai pukul 10.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 961 kepala daerah dan wakilnya dari 481 wilayah akan dilantik, terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Sebagai persiapan, gladi bersih telah dilaksanakan di kawasan Monas pada Rabu (19/2/2025).
Baca Juga:
Presiden RI Lantik Bupati Dan Wakil Bupati Samosir Masa Jabatan 2025-2030
Sebelum prosesi pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti kirab dari Monas menuju Istana Merdeka Jakarta.
Berikut jadwal kegiatan pelantikan:
• 09.00 WIB: Para kepala daerah yang akan dilantik bersiap di Monas.
Baca Juga:
Buntut Hasto Ditahan, Kepala Daerah PDIP Dilarang Ikut Retreat: Hubungan Mega-Prabowo Dipertaruhkan
• 09.30 WIB: Barisan kirab dibentuk, diawali oleh Drum Band Gita Praja IPDN, kemudian memasuki Istana Merdeka melalui pintu utama.
• 09.45 WIB: Para calon kepala daerah menerima penghormatan dari Yonwalprotneg Paspampres, lalu melanjutkan perjalanan hingga ke lokasi acara.
• 10.00 WIB: Presiden tiba dan prosesi pelantikan dimulai dengan rangkaian acara sebagai berikut:
1. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
2. Pembacaan Keputusan Presiden dan Keputusan Menteri Dalam Negeri.
3. Penyerahan SK dan penyematan tanda pangkat jabatan kepala daerah.
4. Pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden.
5. Penandatanganan Berita Acara Pelantikan.
6. Kembali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
7. Ucapan selamat dari Presiden dan Wakil Presiden.
Usai pelantikan, para kepala daerah dijadwalkan mengikuti program retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 Februari 2025.
Wamendagri Bima Arya menjelaskan bahwa retreat ini diperuntukkan bagi kepala daerah yang hasil pilkadanya telah berkekuatan hukum tetap setelah putusan Mahkamah Konstitusi.
Dalam kegiatan ini, mereka akan mendapatkan pembekalan mengenai efisiensi anggaran, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, serta implementasi visi Asta Cita. Selain itu, materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) juga akan diberikan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa retreat ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi pemerintah pusat dengan daerah.
Dengan demikian, pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat diharapkan dapat menjalankan kebijakan dengan lebih efektif dan selaras dengan arah pembangunan nasional.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]