WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Workshop AI di Sekolah Bunda Mulia (SBM) Jalan Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2025).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melihat uji coba implementasi pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto tentang percepatan transformasi digital di Indonesia.
Baca Juga:
PKN Sebut Prabowo Lakukan Taubatan Nasuha Politik
Tiba pukul 10.58 WIB, Gibran datang dengan penampilannya mengenakan kemeja batik lengan panjang yang didominasi warna coklat dan celana panjang hitam.
Ia disambut oleh pengurus yayasan dan sekolah, serta anak-anak berpakaian pramuka yang telah menunggu di pintu masuk sekolah.
Gibran langsung menyapa dan menyalami anak-anak dan guru, termasuk menerima ajakan berfoto.
Baca Juga:
Susunan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Gibran juga sekaligus membagikan buku untuk peserta didik.
Selesai menyalami anak-anak, Gibran langsung menuju ruang workshop Artificial Intelligence (AI) di lantai 5.
Turut hadir mendampingi Gibran, ada Wishnutama, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kabinet Indonesia Maju, Imron Asisten Perekonomian & Pembangunan Pemkot Jakarta Barat, Diding Wahyudin Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Pemkot Jakarta Barat, dan Camat Kalideres.
“Dalam rangka AI - Artificial Intelligence aja. Ada workshop AI. Bukan acara resmi, hanya edukasi AI aja,” kata Wishnutama kepada WahanaNews.co, Rabu (19/3/2025).
Menurut Wishnutama, dalam workshop itu Gibran meminta tenaga dan peserta didik supaya lebih awal belajar AI karena AI itu masa depan.
“Penekanannya tadi kepada tenaga dan peserta didik supaya lebih awal belajar AI karena AI itu masa depan,” kata Wishnutama.
Kasudin Pendidikan Jakarta Barat Diding yang ikut mendampingi Gibran sangat mengapresiasi kunjungan wakil presiden RI ini.
Yang pasti, kata Diding, kunjungan Gibran ini untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya melalui penerapan AI.
“Bagaimana agar anak-anak di DKI Jakarta khususnya di SBM ini agar bisa mengembangkan ilmu pengetahuan melalui AI,” kata dia.
Sementara Marietta Metty, Pengurus Yayasan SBM mengatakan sangat bersyukur karena Wakil Presiden Gibran bersedia datang ke SBM untuk mensupport anak-anak di sini supaya mereka lebih beradaptasi lagi untuk mengaplikasikan AI untuk yang positif dan mereka dapat bersaing di masa depan.
“Kita sangat bersyukur Pak Gibran bersedia datang ke SBM untuk mensupport anak-anak kita di SBM supaya mereka bisa lebih beradaptasi lagi untuk mengaplikasikan AI untuk yang positif dan mereka dapat bersaing di masa depan,” kata Metty.
“Artinya menggunakan AI itu untuk sesuatu yang baik, sesuatu yang positif,” imbuhnya.
Metty menambahkan bahwa saat ini jumlah siswa aktif di SBM sebanyak 965 orang mulai dari TK hingga SMK.
[Redaktur: Zahara Sitio]