Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah memastikan bahwa persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat hampir rampung.
Mulai dari sertifikat lahan seluas 8 hektare, renovasi total bangunan, hingga perbaikan sarana pendukung sudah dilakukan.
Baca Juga:
Sri Mulyani Beberkan Anggaran Sekolah Rakyat, Presiden Prabowo Siap Umumkan Kenaikan
"Perbaikan dan pengecekan sudah dilakukan, termasuk listrik, air bersih, kasur, kursi, meja, dapur kering dan basah, bangsal makan, dan akses jalan menuju sekolah. Pengerjaan akses jalan bahkan kami kebut dalam tiga pekan sebagai bentuk keseriusan kami," kata Bupati Buton Tengah, Azhari.
Bangunan yang digunakan merupakan fasilitas Universitas Sembilanbelas November (USN) yang telah direnovasi menjadi enam ruang kelas masing-masing dua kelas untuk SD, SMP, dan SMA.
Selain itu tersedia laboratorium, perpustakaan, kamar tidur siswa, dan lapangan olahraga.
Baca Juga:
Gus Ipul: 143 Guru Mundur, Proses Belajar Sekolah Rakyat Tetap Lancar
Pendaftaran siswa masih berlangsung dengan kuota 50 siswa per jenjang.
Tahap awal pada September 2025 akan menampung 150 siswa yang tinggal di asrama dan mengikuti pola pendidikan terpadu sesuai standar Sekolah Rakyat.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.