Tentunya rencana ini dilakukan demi menjadikan Indonesia sebagai negara destinasi wisata ramah lingkungan (World Green Destination).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah sudah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di destinasi pariwisata.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Penyediaan SPKLU ini juga sekaligus untuk mewujudkan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDGS) di sektor pariwisata.
“Melalui penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan SPKLU di destinasi pariwisata, diharapkan tahun depan kawasan Borobudur bersih dari mobil fosil sehingga kawasan Borobudur menjadi kawasan hijau,” ucap Luhut.
Pada tahun 2024, ditargetkan persoalan lahan, penempatan SPKLU, hingga jaringan kelistrikan akan dirampungkan.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
"Semua penataan Borobudur selesai pada 2024, Presiden Joko Widodo sudah perintahkan itu dan budget terakhir Rp6,8 triliun untuk penataan ini semua. Masalah tanah dibereskan, masalah penempatan dibereskan, dan masalah lampu kabel tidak lagi di atas," katanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.