WahanaNews.co | Untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengaku tengah mempersiapkan diri.
Yudo mengatakan, saat ini dirinya masih menunggu tahapan berikutnya dalam proses pergantian panglima TNI.
Baca Juga:
Kapolda Papua Barat: Imbauan Tak Terprovokasi Hoaks Pasca Keributan di Sorong
"Ya, nanti kita tunggu saja, kan masih diajukan, kemarin katanya diajukan dari Pak Mensesneg, kita tunggu saja, tentunya kan sesuai tahap berikutnya hingga nanti fit and proper test di Komisi I (DPR) kita siapkan semua," kata Yudo saat kunjungan ke Lebak, Banten , kemarin.
Yudo tak mau berandai-andai soal penunjukan dirinya sebagai panglima TNI. Dia juga belum mau membeberkan program yang akan dikerjakan apabila terpilih sebagai Panglima TNI.
"Tentunya program-program nanti ya, setelah kita laksanakan proper test, dan apalagi setelah nanti kalau memang, selesai proper test, dilantik, baru program-program akan saya sampaikan kepada rekan-rekan media semua," kata Yudo.
Baca Juga:
KSAL: Perselisihan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong Berakhir Damai
Agenda pergantian panglima TNI sendiri dilakukan menyusul masa dinas Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember 2022.
Merujuk UU TNI, Presiden menyerahkan nama calon panglima TNI baru ke DPR 20 hari sebelum masa pensiun Andika. Hingga kini, belum diketahui nama calon panglima TNI yang akan disodorkan Jokowi.
Namun, ada tiga nama yang disebut-sebut mempunyai kans menggantikan Andika di pucuk pimpinan TNI. Semuanya merupakan kepala staf angkatan.