WahanaNews.co | Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mendukung terobosan yang dilakukan Indonesian Light Wood Association (ILWA) untuk meningkatkan kinerja ekspor produk kayu ringan melalui kolaborasi dengan salah satu perusahaan pengolahan kayu ringan di Austria.
ILWA akan bekerja sama untuk meningkatkan nilai tambah produk kayu ringan melalui perluasan kapasitas,
adaptasi/inovasi produk, pemanfaatan teknologi, serta pembukaan lapangan pekerjaan.
Baca Juga:
Kemendag Gelar Pitching Produk Dekorasi Rumah, Siapkan UMKM untuk Bidik Pasar Amerika Latin
Mendag Zulhas pun menyampaikan dukungannya pada pertemuan dengan Ketua Umum ILWA Setyo Wisnu Broto di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
“Potensi ekspor produk kayu ringan Indonesia masih sangat terbuka lebar karena tingginya kebutuhan dunia terhadap komoditas tersebut. Hal ini terlihat dari meningkatnya ekspor produk kayu ringan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir," ujar Zulhas.
"Diharapkan, ILWA dapat memanfaatkan momentum ini dengan inovasi, edukasi, dan adaptasi teknologi untuk peningkatan kualitas dan nilai tambah produk kayu ringan sehingga kayu ringan Indonesia dapat memenuhi ragam kebutuhan konstruksi bangunan, interior mobil, dan kebutuhan dekorasi lainnya,” lanjutnya.
Baca Juga:
Mendag Busan Bersiap ke Malaysia Dampingi Presiden RI dalam Kunjungan Kenegaraan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS), pada 2021 ekspor kayu ringan Indonesia (plywood dan flooring) tercatat sebesar USD 3,2 miliar atau berkontribusi sebesar 45 persen dari total ekspor produk kayu Indonesia.
Ekspor kayu Indonesia di tahun 2021 mencapai USD 7,94 miliar atau meningkat 31 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pangsa pasar kayu dunia tercatat sebesar USD 2,1 triliun.
“Peningkatan ekspor kayu Indonesia cukup signifikan dan merupakan potensi besar yang harus digarap dengan lebih maksimal,” imbuhnya.