Sementara, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta Barat Hermansyah Muhasyim berharap, dengan digelarnya turnamen ini akan muncul atlet-atlet yang berprestasi baik di tingkat nasional atau Internasional. Sehingga dapat mengharumkan nama bangsa khususnya Jakarta Barat dan DKI Jakarta.
"Saya yakin olahraga ini akan dapat menghasilkan pemain yang berpretasi, walaupun olahraga woodball ini terbilang baru, maka teruslah semangat berlatih dan banyak menggelar turnamen," ujarnya.
Baca Juga:
Polisi Tangkap 3 Pelaku yang Bacok dan Lindas Pelajar SMA di Bekasi
Ketua Pengkot IWBA Jakbar Kusmayadi menjelaskan, turnamen ini merupakan program kerja Pengkot Jakbar dengan tujuan untuk mensosialisasikan olahrga dan mencari bibit pemain woodball.
"Alhamdulillah, kami bisa melaksanakan turnamen yang baru pertama kali diadakan karena olahraga ini baru hadir di Jakarta Barat tahun 2019," ucapnya.
Ia juga menyebut lomba ini diikuti oleh 33 peserta dari 10 sekolah di Jakarta Barat. Ada enam nomor yang dilombakan, di antaranya tunggal, ganda dan tim yang berisi 4 pemain.
Baca Juga:
Tawuran Dua Kelompok di Bekasi, Pelajar Dibacok dan Dilindas Motor
"Kami berharap melalui turnamen ini masyarakat dapat mengenal olahraga woodball dan digemari pelajar-pelajar di Jakarta Barat, sehingga dapat menghasilkan atlet berprestasi," harapnya.
Sebagai informasi, woodball adalah olahraga yang mirip dengan permainan golf, namun cara bermainnya sangat berbeda.
Jika bola golf dimasukan ke dalam lobang, tapi di permainan ini tidak, melainkan bola yang terbuat dari kayu itu dimasukan ke gawang kayu yang di tengahnya terdapat bandulan kayu.