"Dulu waktu (Andhika) kelas 1-3 SD, melaratnya ga karu-karuan (tidak tanggung-tanggung)," cerita awal Sunanti soal masa kecil Andhika.
"Andhika pernah minta makan, saya nggak punya uang. Jadi saya utang beras sama tetangga," ungkap sang ibu dikutip akun YouTube resmi Persebaya.
Baca Juga:
Soal Izin Pertandingan Bola Pasca Tragedi Kanjuruhan, Polri Tunggu Rekomendasi TGIPF
"Sudah bawa piring Andhika, tapi saya nggak punya nasi, ga punya beras," tutur dia.
"Dulu waktu (Andhika) kelas 1-3 SD, melaratnya ga karu-karuan (tidak tanggung-tanggung)," cerita awal Sunanti soal masa kecil Andhika.
"Andhika pernah minta makan, saya nggak punya uang. Jadi saya utang beras sama tetangga," ungkap sang ibu dikutip akun YouTube resmi Persebaya.
Baca Juga:
Soal Izin Pertandingan Bola, Polri Tunggu Rekomendasi TGIPF
"Sudah bawa piring Andhika, tapi saya nggak punya nasi, ga punya beras," tutur dia
Namun, kini Sunanti bisa berbangga hati melihat anaknya tampil di layar kaca membela Persebaya Surabaya.