"Kecepatan harus dimaksimalkan. Kecepatan counter [attack]. Kalau kelamaan kita yang jadi titik lemah, saya pikir compact defense kita masih kurang. Terus sirkulasi bola kita masih kurang cepat," ucap Yusuf menjelaskan.
Diketahui untuk meraih satu tiket dari Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Timnas U-23 minimal unggul selisih dua gol dari Australia. Jika hanya unggul satu gol, pertandingan akan dilanjutkan dengan tendangan penalti.
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Yusuf jujur mengatakan sejatinya peluang menang dari Australia U-23 cukup berat. Itu karena tim asuhan Trevor Morgan tersebut tampil solid hampir sepanjang laga. Namun, kata Yusuf, selalu ada titik lemah yang bisa dieksploitasi.
Berkaca dari pertandingan babak pertama pada Selasa (26/10), Timnas Indonesia U-23 dinilai punya kans menahan lawan tak mencetak gol. Dalam hal ini kecerdikan Shin meracik strategi dibutuhkan agar tercipta keberuntungan.
"Peluang masih ada. Melawan Australia yang rapi secara organisasi permainan, kita bukan saja perlu upaya kreatif, melainkan juga keberuntungan," pria yang aktif di sepak bola usia muda ini memungkasi. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.