Selain itu, kalangan swasta juga memberikan bonus Rp 500 ribu untuk peraih emas, Rp 300 ribu buat perak, dan perunggu Rp 200 ribu.
Sementara Irian Jaya kembali memberikan hadiah yang nilainya sama seperti PON sebelumnya,
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Empat tahun berselang, pemberian bonus atlet semakin menggejala dan dilakukan oleh hampir seluruh peserta PON 1989.
Bahkan, DKI Jakarta yang sebelumnya tak memberikan bonus uang pun akhirnya memberikan juga pada atletnya.
DKI Jakarta mengganjar peraih medali emas Rp 750 ribu, perak Rp 500 ribu, dan perunggu Rp 300 ribu dan atlet yang tak meraih medali Rp 150 ribu.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Provinsi di luar Jawa bahkan memberikan bonus atlet dengan nilai jutaan rupiah per keping medali.
Sumsel memberikan bonus Rp 2 juta untuk medali emas, sementara Sulteng mengganjar peraih emas dengan nilai yang sama.
Adapun Jambi memberikan bonus Rp 3 juta untuk peraih emas, Rp 1,5 juta untuk perak dan Rp 1 juta untuk perunggu.