WahanaNews.co | Islam Makhachev mengalahkan Charles Oliveira di ronde 2 UFC 280, sekaligus menjadi juara baru.
Duel Oliveira vs Makhachev merupakan main event atau duel puncak dari rangkaian UFC 280. Lantaran alasan tersebut pertarungan perebutan sabuk juara kelas ringan itu terjadi pada laga pemungkas.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Pertarungan petarung peringkat pertama dengan penghuni peringkat keempat kelas ringan dipimpin wasit Jason Herzog.
Tak seperti duel panas antara dua kubu yang benar-benar kesumat, Oliveira dan Makhachev menampilkan persahabatan.
Sebelum duel terjadi, Oliveira terlihat bersalaman dengan pelatih-pelatih dari kubu Makhachev termasuk Khabib Nurmagomedov. Oliveira juga sebelumnya berjabat tangan dengan Makhachev.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Berikut kronologi Makhachev menang atas Oliveira:
Ronde Pertama
Sebuah tendangan mengarah dari Oliveira ke Makhachev ketika kedua petarung dipertemukan pada awal ronde pertama. Serangan tersebut tak berbuah hasil. Begitu pula dengan tendangan kaki kanan petarung berjuluk 'Do Bronx' tersebut.
Sebaliknya kombinasi pukulan tangan kanan dan kiri dari Makhachev mengenai Oliveira dan membuat mantan juara dunia itu sedikit goyah.
Makhachev kemudian berupaya melepaskan pukulan lagi dan kemudian membuat Oliveira terjatuh. Makhachev berada di posisi atas, namun tak membuatnya mendapat keuntungan karena Oliveira bertahan dengan segala cara, seperti menggunakan kaki yang dikaitkan ke badan Makhachev.
Leher Makhachev pun sempat terkait kaki Oliveira. Pergerakan Makhachev menjadi sulit. Petarung rusia itu berusaha mengoptimalkan pergerakan tangan sembari mengelak dari kaki Oliveira.
Keduanya sempat berdiri lagi, namun tetap dalam posisi mencoba saling kunci.
Makhachev dan Oliveira kembali terlibat ground figt dengan sang penantang berada di atas sang mantan juara.
Oliveira tampil solid dalam bertahan. Sementara Makhachev mencoba menyerang ground and pound sekaligus berupaya mengunci Oliveira.
Makhachev sempat kesulitan melakukan gerakan mengunci atau memukul karena Oliveira begitu terampil menggunakan kaki. Bahkan sebuah sepakan Oliveira senmpat mengenai badan Makhachev yang sedang mencoba mencari celah untuk melepas pukulan.
Ketika Makhachev hendak mencari ruang melepas pukulan dan Oliveira menjaga badan lawan agar tak mudah melakukan kuda-kuda, bel akhir ronde pertama berbunyi.
Ronde Kedua
Setelah mendapat perawatan singkat dan didinginkan dengan es, Oliveira dan Makhachev bangkit menyambut ronde kedua.
Kedua petarung pada awal ronde kedua mencoba beradu pukul dan tendangan. Situasi tersebut tidak lama. Oliveira dan Makhachev kembali terlibat dalam adu kuncian sembari berdiri dengan posisi Makhachev mendesak Oliveira ke dinding octagon.
Makhachev mencoba melakukan takedown, namun gagal. Setelah itu keduanya mencoba melepaskan tendangan lutut. Oliveira dan Makhachev kemudian kembali berjarak.
Kuda-kuda memukul dan menendang dipasang Oliveira dan Makhachev. Jual beli pukulan terjadi.
Setelah beberapa saat saling lontar pukulan, Makhachev melepas tendangan kaki kiri yang masih bisa ditangkis Oliveira.
Adu tinju kembali terjadi. Kedua petarung saling mencoba memasukkan kepalan tangan ke bagian kepala atau tubuh lawan.
Di saat Oliveira bermaksud melepas tendangan lutut ke arah Makhachev, tinju dari Makhachev mengenai rahang kiri Oliveira sehingga membuat petarung 33 tahun itu terjatuh.
Makhachev langsung berinisiatif merangsek dan mengunci badan Oliveira dengan arm triangle choke. Kuncian Makhachev berhasil. Oliveira menyerah dan tangan kirinya menepuk badan Makhachev.
Dengan isyarat tersebut, Makhachev pun didaulat sebagai pemenang dan berhak atas gelar juara kelas ringan UFC. [afs]