WahanaNews.co | Pelatih Tim Nasional (Timnas) Kroasia, Zlatko Dalic merasa percaya diri pasukannya bisa menaklukkan Brasil di perempatfinal Piala Dunia 2022. Pasalnya pelatih tim berjuluk Vatreni itu merasa sudah tahu strategi untuk mengalahkan Brasil.
Pertandingan Kroasia vs Brasil akan dilangsungkan di Education Stadium, Ar Rayyan, pada Jumat (9/12/2022) pukul 22.00 WIB. Timnas Kroasia akan mencoba mendapatkan kemenangan perdana dari Selecao -julukan Timnas Brasil.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Hadiri KTT G20 di Rio de Janeiro
Dalam laga nanti, Brasil memiliki motivasi tinggi untuk bisa melaju ke babak semifinal. Pasalnya dari tiga pertemuan, Selecao berhasil meraih kemenangan.
Kendati demikian, walau selalu kalah di tiga pertemuan, Kroasia saat ini mendapatkan keuntungan. Hasil mengecewakan tersebut akan menjadi motivasi lebih Luca Modric dan kawan-kawan untuk mendapatkan kemenangan perdana dari wakil benua Amerika Selatan tersebut.
Sementara menjelang laga nanti, Dalic mengaku sudah memiliki strategi untuk bisa menyingkirkan Brasil. Ia mengatakan kekalahan Serbia 0-2 dari Brasil menjadi strategi untuk mendapatkan kemenangan di pertandingan nanti.
Baca Juga:
Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara
"Kami menyaksikan pertandingan itu (Brasil vs Serbia). Serbia bermain hebat selama satu jam, tetapi mereka gugup ketika beberapa situasi dimulai," kata Delic dilansir dari Total Croatia News, Jumat (9/12/2022).
Dalic menjelaskan Serbia hampir mengimbangi permainan Brasil di babak pertama. Namun dua gol Richarlison membuat ritme permainan Brasil tak bisa diimbangi oleh Serbia.
"Sebelum Brasil mencetak gol, pertandingan hampir seimbang. Brasil bermain setelah gol, dan Serbia tidak dapat mengikuti ritme itu dan kalah," ucapnya.
Delic pun mengatakan Timnas Serbia harus bisa mengikuti ritme permainan Brasil, meski keadaan tertinggal. Ia ingin para pemainnya tampil disiplin dan tetap mengikuti strategi.
"Kami harus jangan lakukan itu. Kita harus disiplin dan kembali ke formasi kita," tutup Dalic. [rna]