WahanaNews.co | Bentrokan yang melibatkan ratusan pemuda Ohoibun Atas dan Ohoibun Bawah terjadi di Langgur, Maluku Tenggara, Rabu (13/4) sekitar pukul 14.30 WIT. Mereka saling melemparkan batu.
Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa, polisi masih mendalami pemicu konflik tersebut.
Baca Juga:
Bentrokan Pilkada di Puncak Jaya, 12 Orang Tewas dan 201 Bangunan Hangus Terbakar
"Ini nanti kita akan bersama sama dengan pemerintah daerah, camat, Kapolsek dan juga pejabat pejabat terkait yang ada di Langgur ini untuk memanggil kedua bela pihak untuk melakukan penyelesaian," kata Kapolres Tual AKBP Dax Emmanuelle Samson Manuputty, dikutip dari Antara.
Polisi akan panggil semua pihak yang terlibat dalam bentrokan untuk menanyakan pokok permasalahannya di mana, sehingga menimbulkan kesalahpahaman tersebut.
"Akan kita tanyakan dulu di mana akar permasalahannya, seperti apa, sehingga ke depannya tidak ada lagi hal hal seperti ini, tawuran antarkedua belah pihak," ucapnya.
Baca Juga:
Satu Tewas, Dua Luka Akibat Bentrokan Antar Kampung di Maluku Tengah
Ia mengaku, meskipun sebelumnya juga pernah terjadi bentrokan, tetapi belum dapat diketahui apa penyebabnya, karena masih simpang siur.
"Isunya kalau ini masih simpang siur ada yang bilang dari Ohoibun Atas yang mulai duluan, ada yang bilang dari Ohoibun Bawah yang mulai duluan. Ini makanya nanti kita telusuri lebih lanjut seperti apa permasalahannya," terangnya.
Polisi akan bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, apabila terdapat tindak pidana di dalamnya.