Panglima perang kaum kafir Quraisy, yaitu Khalid bin Walid, yang saat itu belum bergabung dengan Islam, melihat pergerakan para pemanah.
Khalid bin Walid segera memerintahkan pasukannya untuk menaiki bukit dan menyerang pasukan Muslim. Serangan balik dari kaum Quraisy yang tidak diduga membuat kaum Muslim kalang kabut.
Baca Juga:
Isra Mi'raj dari Sudut Pandang Fisika, Ini Kata Ahli
"Sekitar 70 orang pasukan Muslim gugur, sementara dari pihak Quraisy hanya 20 orang. Alhasil, umat Muslim dikalahkan oleh kaum kafir Quraisy. Sehingga, ketidakpatuhan pasukan Muslim atas perintah Nabi yang menjadi penyebab kekalahan pasukan Muslimin pada Perang Uhud," terangnya.
Dari kisah tersebut di atas, kata dia, ada sebuah hikmah bahwa dalam menjalankan organisasi haruslah selalu kompak dan bekerja sama. Semua anggota harus satu komando, menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, dan selalu melaksanakan sesuatu hal yang sudah disepakati dalam rapat atau musyawarah. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.