Strategi tersebut didasari asumsi pokok bahwa pada prinsipnya semua manusia memiliki potensi untuk dikembangkan.
Oleh karena itu, setidaknya ada empat strategi yang diperlukan.
Baca Juga:
Diundang Nyanyi di Rumah Konglomerat, Farel Prayoga Lagi-lagi Bikin Ambyar
Pertama, menumbuhkan mindset yang baik untuk siswa tipe 4.
Hasil survei McKinsey di 72 negara, ternyata faktor pendorong utama prestasi akademik siswa ialah mindset siswa itu sendiri.
Memang tentu lingkungan sekolah, baik guru, kurikulum, maupun infrastruktur juga punya andil, tapi pengaruhnya kalah oleh kekuatan mindset siswa itu.
Baca Juga:
Galang Antusiasme Peringati HUT RI, KDEI Taipei Ajak WNI di Taiwan Bersepeda Bersama
Oleh karena itu, pekerjaan rumah terpenting kita saat ini ialah membangun kekuatan mindset siswa pendidikan dasar dan menengah, yakni kekuatan mindset yang membawa mereka optimistis bahwa mereka bisa berubah dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
Di sinilah peran guru penggerak menjadi sangat penting.
Guru tidak lagi sebagai sumber pengetahuan semata, tetapi juga sebagai motivator, fasilitator, dan inspirator yang bisa menumbuhkan mindset baik siswa.